Apa yang disebut Discharge Time pada Fire Suppression System?

Fire suppression system adalah sistem yang dirancang untuk mendeteksi dan memadamkan kebakaran secara otomatis atau manual di berbagai jenis lingkungan, seperti gedung komersial, industri, atau fasilitas kritis. Salah satu elemen penting dalam operasional sistem ini adalah discharge time. Lantas, apa itu discharge time dan mengapa hal ini penting?

Definisi Discharge Time

Discharge time adalah durasi waktu yang dibutuhkan oleh media pemadam (seperti gas, cairan, atau bahan kimia lainnya) untuk sepenuhnya dilepaskan dari sistem pemadam kebakaran ke area yang dituju. Durasi ini biasanya diukur sejak aktivasi sistem hingga semua media pemadam keluar dari nozel atau alat distribusi lainnya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Discharge Time

  1. Jenis Media Pemadam
    • Media seperti karbon dioksida (CO2), gas FM-200, atau cairan berbasis air memiliki karakteristik fisik dan mekanisme pelepasan yang berbeda.
    • Media berbasis gas biasanya memiliki waktu pelepasan yang lebih cepat dibandingkan media berbasis cairan.
  2. Tekanan Sistem
    • Sistem dengan tekanan tinggi memungkinkan media dilepaskan lebih cepat.
    • Tekanan yang tidak memadai dapat memperpanjang waktu pelepasan dan mengurangi efektivitas sistem.
  3. Ukuran dan Desain Area yang Dilindungi
    • Area yang lebih besar atau kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk mendistribusikan media secara merata.
    • Desain sistem yang optimal dapat meminimalkan waktu pelepasan.
  4. Konfigurasi Sistem
    • Panjang dan diameter pipa, jumlah nozel, serta orientasi distribusi memengaruhi aliran media pemadam.

Pentingnya Discharge Time

  1. Efektivitas Pemadaman
    • Discharge time yang terlalu lambat dapat memperbesar risiko kebakaran menyebar sebelum media pemadam berhasil menutup seluruh area.
    • Waktu pelepasan yang sesuai standar memastikan api dapat dipadamkan dengan cepat sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
  2. Kepatuhan Terhadap Standar
    • Banyak standar internasional seperti NFPA (National Fire Protection Association) menetapkan batas maksimum untuk discharge time.
    • Kepatuhan terhadap standar ini adalah bagian dari memastikan keselamatan penghuni dan perlindungan aset.
  3. Pengaruh pada Sistem Ventilasi dan Lingkungan
    • Waktu pelepasan juga memengaruhi interaksi antara media pemadam dan ventilasi di area yang dilindungi. Pelepasan terlalu cepat atau lambat dapat mengurangi efektivitas pemadaman.

Contoh Standar Discharge Time

  • Sistem Gas Inert: Biasanya memerlukan waktu pelepasan sekitar 60-120 detik, tergantung pada spesifikasi sistem.
  • Sistem FM-200: Media ini sering kali dirancang untuk dilepaskan dalam waktu kurang dari 10 detik untuk memastikan respons cepat terhadap kebakaran.
  • Sistem Foam: Waktu pengosongan nominal untuk sistem pemadaman kebakaran busa pada kendaraan tambang adalah 50 detik. Laju pelepasan rata-rata harus minimal 4,1 liter per menit per meter persegi di atas area risiko kebakaran.

id_IDIndonesian